Sunday, April 13, 2014

Sidik Jari DNA





Sesuai dengan budaya akademik, budaya yang selayaknya diaplikasikan mahasiswa, yaitu salah satunya ialah dialogis. Aktualisasi budaya akademik ini ditampakkan mahasiswa kimia UM dalam mengikuti acara Chemistry Discuss 1 yang dilaksanakan tanggal 4 April 2014. Acara Chemistry Discuss 1 dibuka secara resmi oleh ketua umum Himpunan Mahasiswa Jurusan Kimia “Oksigen” 2014. Acara inti diawali penyampaian materi dari Prof. Dr. Subandi M.Si. tentang Sidik jari DNA, dan dilanjutkan diskusi antara peserta dengan pemateri. Kesimpulan diskusi adalah sebagai berikut:
  1. Sidik Jari DNA adalah pola garis-garis (seperti Bar Code atau pola grafik) hasil analisis DNA seseorang
  1. Sidik jari DNA dapat digunakan untuk mengidentifikasi seseorang dengan sampel sembarang bagian tubuhnya
  2. Sidik jari DNA juga dapatdigunakan untuk melacak hubungan kekerabatan antar individu
  3. Ada dua metoda untuk mendapatkan sidik jari DNA yaitu:

a.    Metoda ”Perbedaan Panjang Fragmen Hasil Pemotongan dengan Enzim Retriksi” atau Restriction Fragment Length Polymorphism (RFLP)

b.    Metoda Reaksi Berantai polimerisasi DNA atau Polymerise Chain Reaction (PCR).
  • Perbedaan utama dari kedua metoda ini ialah : dalam hal proses utama, cara mengenali serta proses penampakan fragment-fragment VNTR.

a.       Pada metoda RFLP proses utamanya adalah pemotongan DNA dengan ”enzim retriksi”, kemudian fragmen-fragmen yang dihasilkan dielektroforesisi kemudian dikenali dan ditampakkan oleh ”pelacak” khusus yang radioaktif. Metode RFLP memerlukan sedikitnya 5 mikrogram DNA, sedangkan metoda PCR hanya memerlukan seperseribunya (0,005 mikrogram) saja.

b.      Pada metoda PCR (RAPD= Random Amplified Polymorphism DNA) proses utamanya adalah perbanyakan DNA (VNTR) yang telah dikenali oleh ”primer” yang khas, kemudian hasilnya dielektroforesisi dan ditampakkan dengan bantuan zat tertentu

  • SAAT INI YANG DIGUNAKAN HANYA METODE RAPD, karena lebih akurat dan dapat diotomatisasi

Acara bejalan dengan lancar dan sukses, peserta antusias dalam mengikuti diskusi, peserta teraktif mendapat sertifikat dari panitia yang kemudian diserahkan langsung oleh pemateri. Semoga ilmu yang sudah didapat dapat berkembang dan bermanfaat.

Evaluasi Program Kerja HMK “Oksigen” 2013 dan Sosialisasi Program Kerja HMK “Oksigen” 2014

Dalam rangka transparansi program kerja HMK “Oksigen” kepada dosen dan mahasiswa kimia, pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan Kimia “Oksigen” periode 2014 FMIPA UM akan menyelenggarakan Evaluasi Program Kerja HMK “Oksigen” 2013 dan Sosialisasi Program Kerja HMK “Oksigen” 2014 dengan tema Sosialisasi Program Kerja HMK sebagai Wujud Transparansi kepada Dosen dan Mahasiswa Kimia
Dalam acara ini Pengurus HMK “Oksigen” 2014 menyampaikan semua evaluasi terhadap program kerja HMK “Oksigen” 2013 yang disampaikan oleh ketua HMK “Oksigen 2014, Nuril Muhammad Zidni Amin. Selanjutnya sosialisasi program kerja HMK “Oksigen” 2014. Peserta diperkenankan bertanya, berpendapat, menanggapi dan memberi masukan.
Ketua jurusan, Pembina HMK “Oksigen” 2013 dan 2014, para dosen dan mahasiswa banyak memberi masukan dan pendapat terhadap program kerja HMK “Oksigen” 2014. Semoga semua pengurus HMK “Oksigen” 2014 dapat menjalankan amanah yang diberikan dengan baik. aamiin

Wednesday, April 2, 2014

chemistry discuss 1



Dengan kemajuan ilmu yang amat pesat, sebagai kaum intelektual sepatutnya mahasiswa mampu untuk terus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan. Diskusi-diskusi ilmiah antar mahasiswa diperlukan untuk saling bertukar ilmu. Tak hanya mahasiswa, dosen pun selayaknya ikut andil dalam perkembangan ilmu mahasiswa melalui diskusi-diskusi yang berkenaan dengan ilmu pengetahuan. Chemistry Discuss merupakan wadah bagi para mahasiswa untuk dapat berdiskusi dengan dosen guna memperluas wawasan ilmu yang dimiliki.

Pengurus HMK OKSIGEN bermaksud mengadakan Chemistry Discuss ! dengan bertemakan Sidik Jari DNA. Diskusi berhubungan dengan bagaimana mengetahui identitas seseorang hanya melalui sehelai rambut, atau bekas rokok isapannya? Ya, karena disana terdapat DNA.

Tambahlah ilmumu, perluas wawasanmu dengan pemateri guru besar biokimia UM, Prof. Dr. Subandi, M.Si. pada hari Jumat, 04 April 2014. Pukul 15.00 WIB-selesai. Di ruang seminar gedung O2 FMIPA UM lantai 1. Fasilitas sertifikat akan diberikan pada 50 pendatang pertama dan 2 peserta teraktif dalam diskusi.

Mengaku mahasiswa? Isi waktumu dengan hal yang bermanfaat !!!