Sesuai dengan budaya
akademik, budaya yang selayaknya diaplikasikan mahasiswa, yaitu salah satunya
ialah dialogis. Aktualisasi budaya akademik ini ditampakkan mahasiswa kimia UM dalam mengikuti
acara Chemistry Discuss 1 yang dilaksanakan tanggal 4 April 2014. Acara
Chemistry Discuss 1 dibuka secara resmi oleh ketua umum Himpunan Mahasiswa
Jurusan Kimia “Oksigen” 2014. Acara inti diawali penyampaian materi dari Prof.
Dr. Subandi M.Si. tentang Sidik jari DNA, dan dilanjutkan diskusi antara
peserta dengan pemateri. Kesimpulan diskusi adalah sebagai berikut:
- Sidik Jari DNA adalah pola garis-garis (seperti Bar Code atau pola grafik) hasil analisis DNA seseorang
- Sidik jari DNA dapat digunakan untuk mengidentifikasi seseorang dengan sampel sembarang bagian tubuhnya
- Sidik jari DNA juga dapatdigunakan untuk melacak hubungan kekerabatan antar individu
- Ada dua metoda untuk mendapatkan sidik jari DNA yaitu:
a. Metoda ”Perbedaan Panjang Fragmen Hasil Pemotongan dengan
Enzim Retriksi” atau Restriction Fragment
Length Polymorphism (RFLP)
b. Metoda Reaksi Berantai polimerisasi DNA atau Polymerise Chain Reaction (PCR).
- Perbedaan utama dari kedua metoda ini ialah : dalam hal proses utama, cara mengenali serta proses penampakan fragment-fragment VNTR.
a.
Pada metoda RFLP proses
utamanya adalah pemotongan DNA dengan ”enzim retriksi”, kemudian
fragmen-fragmen yang dihasilkan dielektroforesisi kemudian dikenali dan
ditampakkan oleh ”pelacak” khusus yang radioaktif. Metode RFLP
memerlukan sedikitnya 5 mikrogram DNA, sedangkan metoda PCR hanya memerlukan
seperseribunya (0,005 mikrogram) saja.
b.
Pada metoda PCR (RAPD= Random Amplified Polymorphism DNA) proses utamanya
adalah perbanyakan DNA (VNTR) yang telah dikenali oleh ”primer” yang khas,
kemudian hasilnya dielektroforesisi dan ditampakkan dengan bantuan zat
tertentu
- SAAT INI YANG DIGUNAKAN HANYA METODE RAPD, karena lebih akurat dan dapat diotomatisasi
Acara
bejalan dengan lancar dan sukses, peserta antusias dalam mengikuti diskusi,
peserta teraktif mendapat sertifikat dari panitia yang kemudian diserahkan
langsung oleh pemateri. Semoga ilmu yang sudah didapat dapat berkembang dan
bermanfaat.
No comments:
Post a Comment